Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2
oleh: Tirto Wiyono, S.Pd.
Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Sumenep
Pada
tugas refleksi dwimingguan modul 1.2 ini saya model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F atau diterjemahkan
menjadi 4P.
Facts
(Peristiwa)
Momen yang paling penting danmencerahkan
pada modul 1.1 adalah saat saya mempelajari bagaimana seharusnyaseorang
pendidik dapat menuntun anakagar mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setingg-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggotamasyarakat. Sedangkan
untuk modul 1.2 adalah perlunya seorang pendidik mempunyai nilai guru penggerak,
yaitu: berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif, dan inovatif
sehingga nantinya dapat menjalankan perannya sebagai guru penggerak dengan
baik.
Feelings (Perasaan)
Sebagai Calon Guru Penggerak saya merasa
tercerahkan, ada pengetahuan baru yang perlu lebih saya dalami dan saya aplikasikan
di kelas. Saya merasa bahagia sekaligus termotivasi karena saya melihat ada
harapan di masa depan peserta didik saya.Dengan perasaan tersebut saya tergugah
untuk menuntun peserta didik mengembangkan potensi dirinya serta mencapai
keselamatan dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Findings (Pembelajaran)
Sebelumnya saya berpikir bahwa peran pendidik
hanyalah melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Sekarang
saya berpikir bahwa sebenarnya tugas pendidik itu menghamba pada anak, menuntun
anak dan mengembangkan potensi anak sesuai kekuatan kodratnya. Pembelajaran pun
harus perpusat pada peserta didik. Pendidik sebagai pelayan bagi peserta
didiknya serta memfasilitasi kebutuhan belajarnya. Dan pendidik harus bisa
menjadi among dan teladan bagipeserta didiknya.
Future (Penerapan)
Pengembangan diri yang sederhana, konkret
dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang adalah: Menguatkan
nilai dan peran guru penggerak dalam diri dengan mempelajari modul yang ada
serta mengaplikasikan apa yang saya dapatkan dan saya pahami pada kegiatan
pembelajaran di kelas maupun kegiatan sekolah. Melakukan kolaborasi dengan
murid dan teman sejawat, orang tua murid serta komunitas pendidikan yang lebih
luas dalam kegiatan pembelajaran.
Penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Pembiasaan berbaris sebelum masuk kelas untuk melatih
kedisiplinan
Kegiatan konkret dan rutin yang saya lakukan adalah:
Ø
Mendalami
modul dan belajar dari internet.
Ø
Menggunakan
metode pembeljaran yang berpusat pada siswa, seperti; diskusi, percobaan,
penelitian
Ø
Merancang
media pembelajaran interktif berbasis android.
Ø
Membuat
rencana pembelajaran dengan pengguanaan metode pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik.
Ø
Menerapkan
pembiasaan pada peserta didik, misalnya berbaris sebelum masuk kelas, membaca
doa sebelum memulai pembelajaran, serta menjaga kebersihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar