Kamis, 16 Juni 2022

Jurnal Refleksi Dwimingguan

 Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2

oleh: Tirto Wiyono, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Sumenep


Pada tugas refleksi dwimingguan modul 1.2 ini saya model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F atau diterjemahkan menjadi 4P.

Facts (Peristiwa)

Momen yang paling penting danmencerahkan pada modul 1.1 adalah saat saya mempelajari bagaimana seharusnyaseorang pendidik dapat menuntun anakagar mencapai keselamatan dan kebahagiaan setingg-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggotamasyarakat. Sedangkan untuk modul 1.2 adalah perlunya seorang pendidik mempunyai nilai guru penggerak, yaitu: berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif, dan inovatif sehingga nantinya dapat menjalankan perannya sebagai guru penggerak dengan baik.

Feelings (Perasaan)

Sebagai Calon Guru Penggerak saya merasa tercerahkan, ada pengetahuan baru yang perlu lebih saya dalami dan saya aplikasikan di kelas. Saya merasa bahagia sekaligus termotivasi karena saya melihat ada harapan di masa depan peserta didik saya.Dengan perasaan tersebut saya tergugah untuk menuntun peserta didik mengembangkan potensi dirinya serta mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam kehidupannya.

Findings (Pembelajaran)

Sebelumnya saya berpikir bahwa peran pendidik hanyalah melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Sekarang saya berpikir bahwa sebenarnya tugas pendidik itu menghamba pada anak, menuntun anak dan mengembangkan potensi anak sesuai kekuatan kodratnya. Pembelajaran pun harus perpusat pada peserta didik. Pendidik sebagai pelayan bagi peserta didiknya serta memfasilitasi kebutuhan belajarnya. Dan pendidik harus bisa menjadi among dan teladan bagipeserta didiknya.

Future (Penerapan)

Pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang adalah: Menguatkan nilai dan peran guru penggerak dalam diri dengan mempelajari modul yang ada serta mengaplikasikan apa yang saya dapatkan dan saya pahami pada kegiatan pembelajaran di kelas maupun kegiatan sekolah. Melakukan kolaborasi dengan murid dan teman sejawat, orang tua murid serta komunitas pendidikan yang lebih luas dalam kegiatan pembelajaran.

Penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik


Kegiatan diskusi kelompok merangsang keaktifan siswa dalam belajar

Pembiasaan berbaris sebelum masuk kelas untuk melatih kedisiplinan


Kegiatan konkret dan rutin yang saya lakukan adalah:

Ø  Mendalami modul dan belajar dari internet.

Ø  Menggunakan metode pembeljaran yang berpusat pada siswa, seperti; diskusi, percobaan, penelitian 

Ø  Merancang media pembelajaran interktif berbasis android.

Ø  Membuat rencana pembelajaran dengan pengguanaan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Ø  Menerapkan pembiasaan pada peserta didik, misalnya berbaris sebelum masuk kelas, membaca doa sebelum memulai pembelajaran, serta menjaga kebersihan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar