Aksi Nyata Budaya Positif
oleh: Tirto Wiyono, S.Pd.
SDN Duko II Kecamatan Rubaru
Calon Guru Penggerak Angkata 5 Kabupaten Sumenep
A. Latar Belakang
Filosofi pendidikan Ki
Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang berpihak pada murid. Peran guru sebagai
pemimpin pembelajaran menggerakkan dan memotivasi warga sekolah agar memiliki,
meyakini nilai-nilai kebajikan yang
disepakati, sehingga tercipta budaya positif yang berpihak pada murid. Budaya positif
merupakan perwujudan dari keyakinan universal yang di terapkan di sekolah yang
diharapkan terbangun secara instriksik di dalam diri masing-masing warga
sekolah. Maka perlunya peran guru dalam menerapkan restitusi dalam membersamai
murid mengatasi masalahnya sendiri serta menepatkan diri pada posisi kontrol
guru sebagai manager.
B. Tujuan
- Menerapkan Budaya Positif bagi warga sekolah.
- Melaksanakan keyakinan kelas dan keyakinan sekolah sebagai hasil dari kesepakatan warga sekolah.
- Menciptakan suasana belajar murid yang menyenangkan tanpa ada perasaan tertekan.
- Menciptakan kolaborasi yang aman dan nayaman bagi seluruh warga
C. Tolok Ukur
- Seluruh warga sekolah merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan keyakinan kelas dan keyakinan sekolah.
- Terlaksananya Budaya Positif yang mendukung kualitas pembelajaran.
- Terjadinya komunikasi yang hangat antar warga sekolah.
D. Linimasa Tindakan yang
dilakukan
- Koordinasi dengan rekan guru.
- Membuat kesepakatan keyakinan kelas sebagai implemetasi dari Budaya Positif
- Melaksanakan pengimbasan berupa IHT Budaya Positif.
- Membuat Laporan Aksi Nyata Budaya Positif
E. Dukungan yang dibutuhkan
- Suber Daya Manusia: Rekan guru, murid, dan penjaga sekolah
- Bahan dan peralatan: Sound System, Laptop, Proyektor, Banner, ATK, Konsumsi.
- Biaya: swadaya CGP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar